“Proses pembelajaran di SMA dan Pesantren Bumi Cendekia menekankan pada upaya membangun kemandirian berfikir dan bersikap santri melalui pembelajaran yang inovatif, kolaboratif dan holistik yang berakar pada nilai-nilai pesantren dan tradisi lokal”
Ubaidillah Fatawi, M.Pd
Principal, SMA and Pesantren Bumi Cendekia
Sekolah Jati Diri: SMA dan Pesantren Bumi Cendekia adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh komunitas Muslim yang berkomitmen terhadap penggerak pendidikan, di bawah naungan Yayasan Bumi Aswaja Yogyakarta. Didirikan pada tahun 2022, SMA Bumi Cendekia memiliki tujuan yang kuat untuk merawat tradisi pembelajaran klasik khas pesantren yang diintegrasikan dengan kurikulum nasional. Kami juga menerapkan metode Project-based Learning dan menanamkan kecakapan internasional untuk mempersiapkan generasi santri dengan kompetensi masa depan yang sesuai dengan pendidikan abad-21.
Lulusan Bumi Cendekia diharapkan siap untuk berkiprah di kancah global sebagai warga dunia yang membawa misi rahmat bagi semesta (rahmatan lil’alamin). Kami menggabungkan pendidikan tradisional pesantren dengan kurikulum modern dan pendekatan pembelajaran proyek agar siswa dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang dibutuhkan untuk sukses di dunia yang terus berubah.
Program Pengembangan Diri: Salah satu komitmen utama SMA dan Pesantren Bumi Cendekia adalah membantu santri dalam pengembangan diri mereka. Kami percaya bahwa melalui pemahaman mendalam tentang diri mereka sendiri, santri dapat mengoptimalkan potensi mereka. Program pengembangan diri kami mencakup Esktrakulikuler, Pendampingan Kelanjutan Studi dan Karis, dan Riset Jati Diri yang memungkinkan setiap santri untuk menjalani proses penemuan jatidiri dengan bimbingan dari para ahli di bidang yang diminati.
Kurikulum SMA Bumi Cendekia memadukan Kurikulum Merdeka, English Cambridge, dan Kurikulum Khas SMA & Pesantren Bumi Cendekia.
Jadwal kegiatan siswa sebagaimana berikut:
Program Unggulan SMA dan Pesantren Bumi Cendekia dibingkai dalam basis Pilar. Berikut adalah Pilar-Pilar yang ada di SMA Bumi Cendekia
1. Global Citizen (Warga Dunia): Sekolah kami bertujuan untuk melahirkan generasi santri yang tidak hanya memiliki akar kuat dalam nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, tetapi juga siap menjadi warga dunia yang dapat berkontribusi positif dalam konteks global. Ini melibatkan pembelajaran bahasa Inggris, pengalaman internasional, dan pemahaman mendalam tentang perbedaan budaya.
- Budaya Berbahasa Asing: Mendorong siswa untuk berkomunikasi dengan Bahasa Inggris & Arab di lingkungan sekolah dan pesantren, mulai dari komunikasi sehari-hari maupun dalam pembelajaran.
- Exchange Program: Memberikan kesempatan siswa untuk mendapatkan pengalaman sosial dan budaya di dalam dan luar negeri sebagai ikhtiar membentuk masyarakat.
2. Islam Rahmatan Lil Alamin: Kami mengintegrasikan ilmu-ilmu agama klasikal pesantren ke dalam kurikulum kami untuk memastikan bahwa santri memiliki literasi keagamaan yang kokoh dan prinsip yang kuat dalam bersikap dan beramal sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah waljamaah.
- Baca Kitab : Membekali para santri alat untuk memahami kitab-kitab turats/ kuning.
- Pendalaman Ilmu Agama: Menggunakan Sistem Klasikal Pesantren yang Responsif Terhadap Isu-Isu Aktual
- Lingkungan Suportif: Lingkungan yang mendahulukan kesepakatan, dan saling menghargai pendapat melalui diskusi syawir.
3. Character Education (Pendidikan Karakter): SMA dan Pesantren Bumi Cendekia berkomitmen untuk membangun karakter yang kuat pada santri. Kami mengembangkan karakter melalui nilai-nilai dan pembiasaan yang diwujudkan dalam sembilan nilai Bumi Cendekia, yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran abad-21.
- Self Development: Mengembangkan karakter mulia siswa yang mengacu pada 9 nilai Bumi Cendekia melalui pembiasaan, diskusi, organisasi, dan live in.
- Program Jati Diri: Mengajak siswa melakukan riset mandiri sesuai dengan bidang yang diminati untuk mendorong kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan kontributif.
4. Post High School Plan (Rencana Pasca-SMA): Kami mempersiapkan siswa untuk merencanakan masa depan mereka pasca-SMA, termasuk persiapan akademik, psikologis, dan administratif untuk masuk ke perguruan tinggi. Ini mencakup bimbingan karir dan persiapan yang komprehensif.
- Guru Ahli: Mendatangkan praktisi, ahli, maupun profesional di bidang yang relevan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam terkait karir masa depan.
- Pendampingan Masuk PT: Mempersiapkan siswa punya rencana pasca-SMA yang sesuai jati dirinya, di dalamnya termasuk kesiapan akademik, psikologi, dan administratif masuk Perguruan Tinggi.
5. STEAM-SOS (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics, and Social): Kami membangun kultur pembelajaran inovatif dan kolaboratif melalui riset dan proyek dalam bidang STEAM-SO. Hal ini mencakup penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni, matematika, dan ilmu sosial dengan tetap memperhatikan capaian akademik dalam kurikulum nasional.
- Laboratorium Kolaborasi: Memberikan kesempatan siswa untuk mengakses laboratorium berstandar tinggi melalui kerjasama dengan beberapa universitas di Yogyakarta seperti UGM, UNY, dan UIN.
- Pembelajaran Integratif Berbasis Proyek : Menyediakan kegiatan pembelajaran lintas subyek berbasis proyek untuk mengasah keterampilan Abad 21.
- Asrama yang bersih dan ekologis
- Perpustakaan
- Laboratorium Botani
- Jaringan Pengetahuan
- Student’s hall
- Fasilitas
- Lapangan Olahraga
- UKS dan Bimbingan Konseling
- Jaringan internet yang cepat dan edukatif
- Minimart dengan sistem cashles payment
Student Council of SMA
OSIS SMA Bumi Cendekia mengintegrasikan kegiatan yang bersifat reflektif terhadap kehidupan sehari-hari siswa. Jumat Sehat mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga, Senin Bersih mendorong kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sementara Weekly Ice Breaking bertujuan mempererat hubungan sosial antarsiswa melalui kegiatan sederhana setiap minggu.
Riset Jati Diri
Riset Jati Diri adalah program yang mendorong siswa untuk mengenali diri mereka sendiri melalui kegiatan penelitian. Siswa dapat memilih topik penelitian yang mereka minati, baik itu hal yang mereka gelisahkan, hal yang mereka sukai, atau hal yang mereka ingin ketahui lebih lanjut. Melalui kegiatan penelitian ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami diri mereka sendiri, termasuk minat, bakat, dan potensi mereka. Dengan demikian, siswa dapat menentukan masa depan mereka secara mandiri.